Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso saat memimpin Kunspek BURT DPR RI terkait pengawasan pelaksanaan keprotokolan pada stasiun kereta cepat Whoosh dan stasiun kereta api di Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024). Foto: Estu/vel

PARLEMENTARIA, Bandung -  Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso menilai pelayanan publik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) lewat kereta cepat Whoosh berjalan sangat baik. Menurutnya, kereta cepat ini sudah banyak berkembang sejak pertama kali diluncurkan. Hal ini yang kemudian menjadi perhatian dari tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI untuk melihat apakah kereta cepat Whoosh sudah memenuhi standar untuk mengakomodasi para anggota dewan legislatif. 

Dalam Kunjungan Kerja BURT DPR RI terkait pengawasan pelaksanaan keprotokolan pada stasiun kereta cepat Whoosh dan stasiun kereta api di Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024), Agung mengapresiasi kinerja KCIC terhadap masyarakat. “Pelayanan untuk masyarakat sudah banyak perkembanganya. Sudah banyak tempat makan untuk masyarakat. Saya kira ini jadi salah satu faktor dari pelayan itu sendiri sehingga masyarakat jauh lebih dimudahkan. Untuk jadwal kereta juga sangat bagus, ketepatan waktu sudah 99%. Semoga bisa terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ucapnya. 

Pada 25 Januari tahun ini pula, Sekretariat Jenderal DPR RI telah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) layanan keprotokolan kepada anggota dewan dengan PT KCIC dan juga PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini kemudian menjadi perhatian khusus dari BURT. Setelah melihat perkembangan layanan untuk masyarakat, tim Kunjungan Kerja BURT ingin meninjau kesiapan PT KCIC dan juga PT KAI dalam menangani anggota dewan.

“Saat ini kami meninjau program Protokol yang sudah dikerjasamakan antara PT KCIC dan Sekretaris Jenderal DPR RI. Ini artinya kami ingin mengetahui karena baru bulan Januari kemarin kerjasama ini ditandatangani, kami ingin melihat pelaksanaan di lapangannya,” terang Agung.

Menurutnya kerjasama ini sudah berjalan dengan sangat baik sejak penandatangan. Tentu tetap harus diawasi pelaksanaanya, bahkan diberi masukan jika diperlukan. Sebab sudah banyak pejabat negeri yang menggunakan kereta cepat ini, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, hingga Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. 

Sementara dari sisi anggota dewan, sudah ada beberapa yang mencoba kereta cepat ini, salah satunya Anggota DPR RI Nurhayati Monoarfa. Agung mengatakan tidak adanya komplain dari rekan-rekan sesama anggota dewan menandakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PT KCIC dan PT KAI sudah cukup baik. (stu/aha)